Foto saya
Sekretariat;
Jl. Bonang No.1A,Menteng
Jakarta Pusat 10320
Tlp : 021 31931181 / 021 44553543
Fax : 021 3913473
E-mail: Jrki@cbn.net.id

Kamis, 26 Februari 2009

Lapindo Buat Janji Baru


Jumat, 20 Februari 2009

Kompas.com

JAKARTA, JUMAT — PT Minarak Lapindo Jaya menyatakan tidak sanggup memenuhi janjinya pada 3 Desember 2008 untuk membayar korban semburan lumpur ganti rugi sebesar Rp 30 juta per bulan. Siang ini, Lapindo membuat janji baru yaitu menyatakan hanya sanggup membayar Rp 15 juta per bulan hingga akhir tahun ini.



Hal itu disampaikan pihak Lapindo, Nirwan Bakrie, didampingi pihak pemerintah, yakni Menteri Departemen Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto yang juga selaku Ketua Dewan Pengarah BPLS, Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah, Kepala Polri Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri, dan Ketua Badan Penanggulangan Lumpur Lapindo Sunarso.

Nirwan menjelaskan, pihak Lapindo akan membayar dengan cara mentransfer ke BRI. Untuk itu, pihak korban diminta membuat rekening di BRI mulai Senin (23/2). Data berkas para korban akan diserahkan Lapindo kepada pihak BRI. Dengan demikian, nantinya setiap bulan (hingga Desember 2009), warga akan menerima transfer dari Lapindo senilai Rp 15 juta.

"Nanti jika keadaan ekonomi membaik, perusahaan membaik, kemungkinan akan ditambah lagi," kata Djoko Kirmanto. Nirwan mengaku, ketika tanggal 3 Desember 2008 menyebut dan menjanjikan angka Rp 30 juta per bulan, dia tidak mengira kondisi lantas berubah.

"Dulu, dipikir bisa dibayar, ternyata keadaannya berubah," kata Nirwan di hadapan para korban lumpur.

General Manager PT Minarak Lapindo Jaya Imam P Agustino menambahkan, dana tersebut diperoleh sepenuhnya dari grup usaha Bakrie. Jumlah total yang akan dikeluarkan tahun ini untuk ganti rugi adalah Rp 1,4 triliun. Sehari sebelumnya, Imam mengaku ingin berupaya mencari pinjaman dari bank untuk membayar ganti rugi. Sebab, pihak pemerintah telah tegas menyatakan tak akan memberikan dana talangan.

Menanggapi hal itu, para korban dari pihak koalisi mengaku kecewa. Namun, mereka tak punya pilihan lain. Korban sempat mengutarakan, penyelesaian ganti rugi harus diambil alih oleh pemerintah. Pemerintah diharapkan memberikan dana talangan. Sebab, korban mengaku sudah tidak percaya lagi dengan janji Lapindo.

Sementara itu, korban dari kelompok Gabungan Korban Lumpur Lapindo (GKLL) menyatakan bisa menerima dengan catatan pemerintah terus mengawasi pelaksanaannya. Ditanya mengapa kesepakatan hari ini tidak dibuat hitam di atas putih, Imam P Agustino menjawab, "Tidak perlu, yang penting nanti buktinya saja," kata Imam.


Sarie Febriane

3 komentar:

  1. Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

    Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

    Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

    Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

    Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut

    BalasHapus

  2. Nama Perusahaan::"":":":"ONE BILLION RISING FUND

    Gmail Perusahaan:":":":":"::"onebillionrisingfund@gmail.com
    🏧🏧🏧🏧🏧🏧🏧🏧🏧🏧🏧🏧🏧

    Selamat siang

    Namaku Nyonya Ahmed Neni dan saya berbicara sebagai salah satu orang paling bahagia di dunia saat ini dan saya mengatakan kepada diri sendiri bahwa pemberi pinjaman yang menyelamatkan keluarga saya dari situasi buruk kami, saya akan menceritakan namanya kepada dunia dan saya sangat bahagia dengan katakan bahwa keluarga saya kembali untuk selamanya karena saya membutuhkan pinjaman sebesar Rp150.000.000.00 untuk memulai hidup saya sejak saya adalah satu ibu dengan 3 anak dan dunia sepertinya sedang bergantung pada saya saat saya mencoba untuk mendapatkan pinjaman Dari bank dan online bank menolak saya pinjaman mereka mengatakan bahwa penghasilan saya rendah dan saya tidak memiliki jaminan untuk pinjaman jadi saya pergi online dan hal-hal menjadi lebih sulit karena mereka merobek uang saya dari saya dengan janji manis untuk membantu saya sampai saya bertemu dengan ALLAH mengirim pinjaman pinjaman yang mengubah hidup saya dan keluarga saya, ONE BILLION RISING FUND dimana Juruselamat ALLAH dikirim untuk menyelamatkan keluarga saya dan pada awalnya saya pikir ini tidak akan mungkin terjadi karena pengalaman masa lalu saya dan janji palsu tapi untuk mengejutkan saya, saya menerima pinjaman saya sebesar Rp150.000.000.00 dan saya akan menyarankan siapa saja yang benar-benar membutuhkan pinjaman untuk menghubungi perusahaan tersebut, melalui email di: """""""onebillionrisingfund@gmail.com"""""""karena mereka adalah pemberi pinjaman yang paling pengertian dan baik hati. Jika Anda melihat bagaimana memastikan pinjaman atau bagaimana mendapatkan pinjaman asli, perusahaan dapat membantu Anda. "


    BBM: D8E814FC


    Sebagai penerima manfaat dari perusahaan saya adalah bukti hidup dari kerja baik perusahaan dan saya meyakinkan Anda bahwa Anda akan mendapatkan formulir pinjaman ONE BILLION RISING FUND. cukup hubungi mereka dan ikuti proses pemberian pinjaman yang mudah


    Anda dapat menghubungi saya Ahmed Neni pada informasi lebih lanjut ((ahmedneni48@gmail.com))


    Allahu akbar

    BalasHapus
  3. Hai semuanya, Nama saya Angga Annisa dan saya berbicara sebagai orang yang paling bahagia di seluruh dunia hari ini sebelum sekarang saya secara finansial dipukul tanpa harapan akan bantuan apa pun, tetapi ceritanya akan segera berubah ketika saya bertemu dengan Ibu. Saya sangat senang untuk mengatakan keluarga saya kembali untuk selamanya karena saya membutuhkan pinjaman sebesar Rp.700juta untuk memulai hidup saya di sekitar karena profesi saya karena saya seorang ibu tunggal dengan 3 anak dan seluruh dunia tampak seperti itu tergantung pada saya sampai Tuhan mengirim saya kepada sebuah perusahaan yang mengubah hidup saya dan keluarga saya, perusahaan yang takut akan Tuhan, ISKANDAR LENDERS, mereka adalah Juruselamat Tuhan yang dikirim untuk menyelamatkan keluarga saya dan pada awalnya saya pikir itu tidak akan mungkin sampai saya mendapat pinjaman sebesar Rp.700 juta dan saya akan menyarankan siapa pun yang benar-benar membutuhkan pinjaman untuk menghubungi Bunda Iskandar melalui email. [iskandalestari.kreditpersatuan@gmail.com] karena ini adalah pemberi pinjaman yang paling memahami dan baik

    Contact Details:

    e_mail Address:iskandalestari.kreditpersatuan@gmail.com>>>>
    WhatsApp:::+6282274045059
    Company::Iskandar Lenders"""""
    Loan Amount:::Rp.700juta
    Name:::::Angga Annisa
    Country::::Indonesia
    Occupation:Trader
    Year:April,2020

    Jumlah minimum>>>>>>Rp.100 juta
    Jumlah maksimum>>>>>Rp.100 miliar

    BalasHapus